Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perjalanan Menuju Purworejo bersama Wahana Warna Warni, Sabintani dan teman-teman (1/4/22)

Perjalanan ke Purworejo ternyata tidak sedekat yang aku kira, wes keturon bola bali neng perjalanan tapi tetep wae ra tekan-tekan.

Kami berangkat dari perbatasan Sukoharjo - Klaten sekitar pukul 6.15 WIB, sedikit molor karena semalam tidak bisa tidur dan bangun kesiangan, padahal kami berencana berangkat pukul 4.30 WIB (setelah subuh) tapi ya beginilah, pemuda yang kurang disiplin. Saat berangkat kami menghampiri seorang teman di daerah Delanggu, sembari meminta rekomendasi sarapan yang "ok". Berangkat 6 orang dengan mobil Carry milik seorang teman yang kontribusinya sudah tidak diragukan lagi (tidak perlu kami sebutkan namanya), kami berenam mampir sarapan Soto Semarang yang berlokasi di daerah Wonosari, Klaten, persis pinggir sawah. Lumayan rame, banyak bapak-bapak gowes yang mampir ke tempat ini, menurutku rasanya pahit-pahit tapi enak, aku baru pertama kali ke sini. Lain kali ingin lagi.


Setelah rampung sarapan, kami melanjutkan perjalanan. Melewati Pakis - Sawit hingga Boyolali, lewat jalur Selo. Di sepanjang jalan kami di suguhi pohon/tanaman yang hijau dan jalan berkelok (cukup menguji skill menyetir teman kami), jalanan renggang membuat perjalanan seolah santai dan bisa dinikmati bersama. Aku ketiduran waktu itu, terbangun saat mobil berhenti di kanan jalan, seorang teman mencari tempat untuk kencing, kami meminta ijin kepada salah satu warga di sekitar untuk kencing di perkebunan (karena ya, jarang sekali toilet umum di perjalanan, atau mungkin kami saja yang kurang jeli melihat informasi). Kami melanjutkan perjalanan lagi.

Tak terasa, kami sudah sampai di kawasan Magelang. Melihat kanan-kiri sudah ramai seperti kota pada umumnya, roda pun terus berputar sampai melewati daerah Borobudur, sembari mengingat, aku mencoba bercerita ke teman-teman kalau pernah ke gigs yang lokasinya deket Candi Borobudur bersama band rock tanggung asal Klaten, The Jeblogs. Waktu itu acara bikinan Kolektif Kuda. Tapi sayang, ceritaku tidak didukung dengan visual karena google maps mengisyaratkan untuk belok kanan. Agar lebih dekat ketika menuju Purworejo.

Aku melanjutkan tidur.. dari sekian banyak teman di mobil, mungkin aku yang paling banyak tidur.

Melihat mmt pertokoan sudah beralamatkan Purworejo, berarti sudah memasuki kabupaten Purworejo. Ternyata kami sudah deket dengan kontrakan teman², aku lupa di jalan apa, yang jelas deket kampus UMP dan sekolahan PN (mungkin hanya teman² Purworejo yang tau :v). Sesampainya di sana, kami sedikit kesulitan untuk memparkirkan kendaraan, jalanan ramai dan sempit. Tapi akhirnya bisa masuk kontrakan, karena bantuan teman².

Seperti lumrahya, kami bersalaman dan berkenalan dengan teman² di kontrakan. Ada mas Bagong, Faris, Roby, dkk lainya. Waktu sudah dekat dengan jam Jum'at an, aku memutuskan untuk berjalan keluar, mencari warung untuk membeli peralatan mandi, sembari mengamati kondisi sekitar dan ngobrol dengan warga lokal (kebiasaanku ketika di tempat baru). Banyak anak² pulang sekolah, ternyata deket dengan beberapa sekolahan. Wes lah ya, malah ceritone semakin melebar, bingung dadine..

Adus, jum'at an, madhangggg..

Oiya, matur suwun banget buat teman² Purworejo yang sudah masak buat kami, semoga kebaikan kalian di bales, lemah teles.

Sepulang dari jum'at an, ada kawan kami yang dulunya sempet di Sukoharjo dan Solo, namanya Rozak. Doi lagi ngobrol bareng kawan² lain di kontrakan. Tak lama setelah itu, kita makan bareng (modal ndablek, baru dateng aja udah langsung makan, xixixi. maaf) Karena bingung mau ngapain, akhirnya aku ikut Rozak untuk ke venue di Kopi Relasi. Di sana, kawan² sedang mempersiapkan pameran gambar-gambar solidaritas untuk rakyat Wadas, ada juga yang sedang mensetting alat musik. Ternyata teman² Solo (Vlaad, Komune Liberata) juga sudah dateng dan istirahat di atas (lantai atas kopi relasi), aku menghampiri mereka dan ikut beristirahat. Melihat kanan-kiri banyak tempat kosong, aku memutuskan untuk turu meneh.. (karena tidur dimanapun bisa). Acara sedikit molor.. Aku tetep melanjutkan tidur.

Bangun sekitar jam 3 sore, sudah banyak kawan² lain yang dateng. Teman² yang tadi di kontrakan juga sudah dateng. Sore itu serasa adem, hujan gerimis menyambut, membuat tidurku semakin nyaman. (cerita bersambung)


*mohon di maklumi, tulisannya masih banyak kekurangan.





Posting Komentar untuk "Perjalanan Menuju Purworejo bersama Wahana Warna Warni, Sabintani dan teman-teman (1/4/22)"