Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MAKAM, Band Black Metal dari Solo yang akan Merilis Ulang Materi Lama Mereka dalam Bentuk Boxset

Gambar: Official Grup Facebook Makam

Awal mula saya mengenal band black metal bernama Makam ini karena menjadi bahan obrolan tetangga saya di daerah perbatasan Klaten - Sukoharjo. Saya beranggapan bahwa band satu ini yang lagi hits di kalangan anak muda saat itu. Pada waktu itu saya masih SD dan mengira bahwa semua musik keras bergenre "underground". Nggak tahu apa itu hardcore, punk, death, thrash, maupun black metal. Dari situ saya mencoba cari tahu, mencuri dengar saat tetangga mendengarkan kaset-kaset metal koleksinya. 

Kaset demo 97
📷 @ekop71470
Setelah maraknya warung internet (warnet), saya mencoba mencari informasi lewat mesin penelusur. Bertemu dengan logo Makam yang keren ini. Masih susah sekali mencari lagu-lagu Makam di internet - (saat itu belum paham soal mendukung band dengan membeli rilisan fisik). Menemukan interview salah satu personil mereka mas Djiwo dengan berbahasa Inggris, terus mereka merilis lagu baru Tjleret Taon (2013). Oiya, sebelumnya saya mengenal lagu Manikmaya Marrionette terlebih dulu. Setidaknya dua lagu itu yang paling ku ingat kalau soal musik mereka.

🎥 Le Video

Pernah satu kali nonton mereka di gigs Anniversary #VI Paguyuban Metal Makmur Sukoharjo, meski dengan vokalis yang berbeda. Namun tetap sangar.

Sudah lama sekali saya tidak mendengarkan musik black metal, mungkin karena lagi sok sibuk dengan zine fotocopyan dan band-band an musik cepat, suatu hari tidak sengaja membaca dan menemukan interview Makam dalam zine Intestinal Vomit edisi 16 -zine dari pak Fauzan (Bassis Faceless). Berisi obrolan tentang Makam yang sangat dalam dan filosofis -ini menurutku ya. Jadi tahu MAKAM itu akronim dari MAKABRE AMULETHA; Macabre (Suggesting death; adj -Eng) + Amulet (Powerful suprem; Eng); MAKabre AMuletha = Pajimatan Kang Hamurba Ing Pati (Java); Pajimatan ; Ajimat: Jimat = Amulet (Eng). Pajimatan dalam tataran bahasa jawa kuno juga digunakan untuk menyebut atau mengenali suatu pesan/arti atau tempat peristirahatan yang terakhir. Oleh sebab itu Pajimatan juga bisa dimaknai sebagai padan kata yang lebih tinggi dari Petilasan, Pundhen Sarean, Jaratan, kuburan atau makam.


Menurut informasi yang saya dapat dari grup official facebook Makam -lewat salah satu personilnya mas Julious Kamadath. Klan black metal ini berencana merilis 3 kaset bundle boxset dengan artwork baru yang salah satunya dikerjakan oleh @harrizzullian, boxset ini bakal jadi rilisan yang ditunggu oleh pendengar lama Makam, selain itu Makam juga akan mendapat pendengar baru. Tunggu info selanjutnya ya fren! Pantau terus official media Makam.

connection:



Posting Komentar untuk "MAKAM, Band Black Metal dari Solo yang akan Merilis Ulang Materi Lama Mereka dalam Bentuk Boxset"