Strengthside Lebih Memiliki History di Persis Solo daripada klub Sukoharjo.

πŸ“· Instagram Strengthside

"Dulu Strengthside pernah bikin satu lagu untuk anthem Persiharjo, tapi kalah voting wkwkwk."

Strengthside memulai band ini sejak tahun 2017, memainkan musik punkrock. Mereka berdomisili di Sukoharjo, pendukung Persis Solo. Saya sepakat dengan pernyataan bahwa mereka lebih memiliki history dengan Persis Solo daripada Persiharjo. Sejak kecil saya atau mungkin juga teman-teman pembaca blog ini yang lahir di Kabupaten eks Karisidenan Surakarta, pasti lebih sering diajak oleh keluarga, teman atau tetangga untuk menonton Persis Solo, bukan Persiharjo atau PSIK Klaten -karena saya tinggal diperbatasan, cmiiw. Kira-kira karena apa ya? Mungkin lain waktu bisa kita bahas bareng. Tapi dalam kesempatan kali ini saya tidak akan membahas dua klub tersebut, saya berkesempatan ngobrol via text message dengan salah satu band pendukung klub Persis Solo ini. Langsung saja simak obrolannya ya fren~


Halo, Strengthside bagaimana kabarnya?

Selalu baik bagai buzz lightyear yang akan menuju tak terbatas dan melampauinya. wkwkwk.


Bentar, yang bener itu Strengthside (digabung) atau "Strength Side"?

Digabung aja fren, kalo dipisah nanti takutnya kececer cecer soalnya, hihihi. Memang awalnya banyak yang menyebutnya salah bahkan dulu di awal gigs kami di "Forever Young" penulisan band kita salah total di T-Shirt official mereka wkwk. Jadi, "strenght side".


Mungkin bisa ceritain sedikit, kenapa memakai nama tsb?

Kenapa kita memakai nama ini karena memang dari konsep awal kita bermusik, karena kita semua adalah supporter yang menjadi pemain ke 12 klub kebanggaan kita, maka kita adalah "sisi kekuatan" mereka.


Bagaimana awal pertemuan kalian? Sehingga sepakat untuk membuat band bareng.

Awalnya adalah di tahun 2017, dengan line up awal saya (Abednego) as drum, awan as bass/voc, dan Dwi as guitar yang sebenarnya seorang VIKING (supporter Persib), lalu kita sempat vakum ketika saya melanjutkan study dan Dwi yang kembali ke Bandung yang , lalu sempat berganti line up , masuknya Risky Pratama untuk posisi guitar dan Nano Shelviano pada posisi bass pada 2018, Lalu 2019 kita bertemu Angga Samuel di Stadion Wilis Madiun dan mengajaknya menjadi vokal hingga saat ini, Dan yang terakhir adalah Vian Koje untuk posisi drummer saat ini yang awal bertemunya juga di Stadion Tuban Sport Center Jadi kalo di jelaskan bagaimana awal bertemunya? Kita ga bisa pastikan karena semua mengalir saja.


Kalian sudah merilis dua lagu, single pertama Puncak Ujung Tertinggi rilis official audio terlebih dulu pada tahun 2019, terus disusul musik videonya, single kedua Jangan Menyerah. Dan kabar terbaru juga akan merilis lagu baru kolaborasi. Bagi cerita proses dibelakangnya dong, bagaimana kalian memproduksi rekaman, pembuatan video klip, pembiayaan (mengingat biasanya hal ini yang menjadi kendala buat band)?

Iya fren, sebentar lagi kita akan merilis single ke 3 dan berkolaborasi dengan beberapa pihak mungkin belum bisa kita jelasin disini ya detailnya, tapi tunggu aja dan support kalian yang sebenarnya kolaborasi terbaik menurut kami . Sebenarnya ngga terlalu susah dan gampang bagi kami untuk produksi, karena tujuan kami disini adalah berkarya bukan hanya melulu hal musik, tapi didalam produksi mencangkup beberapa sub-sub penting selain musik itu sendiri. Kalo saya boleh menilai kenapa banyak band yang susah untuk memproduksi record, music video atau merch mereka adalah karena mereka terlalu fokus dengan seni musik mereka sendiri, mereka lupa kalau tanpa videographer mereka ga bisa bikin MV, tanpa designer mereka ga bisa bikin merch, sebenarnya tetep bisa tapi kurang maksimal. Sedangkan kita selalu berupaya project yang kita kerjakan harus maksimal. Dari situ kita bisa menyakinkan sponsor yang bersedia mewujudkan karya kita hahahaha. Makanya sekarang Strengtside bisa dibilang ruang berkarya, karena selain ada personil band juga ada disigner, photographer, videographer seperti saya yang sekarang beralih posisi untuk dibelakang band ini dan kami terbuka kepada siapa saja untuk berkarya bersama kami selagi masih dalam satu tujuan membela klub kebanggaan kita.

Apa yang ingin kalian sampaikan lewat lirik dan musik Strengthside?

Sama halnya ya dengan band-band punk yang selalu menyuarakan pelawanan, emosi, dan gairah semangat, dan menurut kami itu semua relate dengan karakter supporter, dengan lirik dan lagu kami, kami hanya ingin menunjukan emosi dukungan kami terhadap klub kami.


Apakah Strengthside akan terus membuat lagu tentang sepak bola, khususnya Persis Solo?

Bisa iya bisa tidak, dilagu ke 2 kita contohnya lagu itu lebih universal tapi juga bisa di sangkutkan dengan kondisi Persis Solo, tinggal siapa yang mendengar dan siapa yang menilai. Jadi kita lebih flexibel terhadap lirik tapi tetap punya konsep awal yaitu kita adalah supporter yang membuat karya.


Sebenernya ini sudah pernah saya tanyakan secara langsung ke salah satu personil kalian, tapi tidak ada salahnya saya menanyakan kembali, karena saya juga pengen tahu pendapat teman-teman yang lain. Saya mengenal kalian mayoritas berasal dari Sukoharjo (Kabupaten yang bersebalahan dengan Kota Surakarta), kenapa memilih Persis Solo sebagai klub yang kalian dukung?

Sedikit intermezo ya, dulu Strengthside pernah bikin satu lagu untuk anthem Persiharjo, tapi kalah voting wkwkwk. Sebenarnya saya pribadi pun juga sedikit aktif dengan supporter Persiharjo Fans sendiri, tapi Kenapa kita ke Persis Solo? Ya karena kita malah lebih memiliki history di Persis Solo dari pada klub Sukoharjo.


Bagaimana pendapat kalian tentang rivalitas dalam sepak bola yang dipelihara?

Setuju!!! Rivalitas harus selalu ada wkwkwkwk. Kenapa? Kerena dengan adanya rival kita akan selalu mempunyai kaca yang besar, kita akan selalu bisa intropeksi, apa kelemahan kita, dan selalu berusaha memperbaiki untuk lebih baik dari rival kita itu sendiri.

Kembali ke pertanyaan selanjutnya ya, hehehe. Setelah dua lagu single, dan segera yang terbaru juga akan rilis. Apakah ada rencana kalian merilis album penuh?

Yes dong, band mana yang ngga mencita citakan sebuah album? tunggu ya fren. Cover album juga sudah dibikin teman kita mas Amri.

Gambar: Anserfake

Selain di Youtube lagu kalian juga ada di platform digital seperti Spotify, Joox, Apple Music, dll. Apa pendapatmu tentang platform streaming tsb? Seberapa penting platform digital streaming untuk hari ini?

Sangat penting, karena selain rilisan fisik, digital platform adalah sarana bagaimana orang bisa mengapresiasi karya kita apalagi sekarang memang lagi jamannya digital. Jangan sampai kita menutup mata dengan hal itu.


Sedikit dulu ya pertanyaan dari saya, lain waktu kita sambung lagi. Mungkin, ada pesan untuk teman-teman? atau untuk pembaca blog/zine ini.

Makasih ya fren udah baca blog/zine ini, sedikit banyak kalian adalah supporter bagi apa yang kalian cinta dan sukai seperti membaca blog/zine ini. Teruskan, Jangan Menyerah !!!πŸ•Š


connection:

Instagram

Twitter

Youtube



5 komentar untuk "Strengthside Lebih Memiliki History di Persis Solo daripada klub Sukoharjo."

Unknown 02 September, 2021 02:10 Hapus Komentar
Menyala πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯
Unknown 02 September, 2021 10:22 Hapus Komentar
Sakjose fren
the penego 02 September, 2021 10:58 Hapus Komentar
Nano meneh nano meneh
Leluasa 02 September, 2021 11:03 Hapus Komentar
Unknown, besok bakal rilis aingle ke-3 "Merah Menyala" fren.

the penego, ncen og fren, seko Grindjuana, Louis.. coba check review ttg Louis.
Whocarerules 02 September, 2021 13:30 Hapus Komentar
Top🍻