Puisi Kembalikan Kotaku - Nur Cholis Al Qodri
Kembalikan Kotaku
Karya Nur Cholis Al Qodri
Kami diam, kami menyiksa diri
Kami melawan, hukum bui menanti
Bagaimana kelak anak cucu kami
Akankah merasakan udara segar seperti dulu
atau mati menikmati limbah ini
Kembalikan udara segar kami
Jangan korbankan kami demi bisnismu
Nyalakan suara pembebasan
dan gemakan dengan lantang
Harap kami, pemimpin menggunakan sedikit akal dan otaknya
Jangan hanya janji, janji dan janji.
Kotaku kini menjadi asing
Udara yang segar
Air yang jernih
Hilang tak berjejak
Racun ini semakin menjadi-jadi
Udara pagi sejuk nan segar,
Sudah tak tercium lagi
Hanya bau menyerupai tai yang kami dapati
Udara yang segar
Air yang jernih
Hilang tak berjejak
Racun ini semakin menjadi-jadi
Udara pagi sejuk nan segar,
Sudah tak tercium lagi
Hanya bau menyerupai tai yang kami dapati
Kami diam, kami menyiksa diri
Kami melawan, hukum bui menanti
Bagaimana kelak anak cucu kami
Akankah merasakan udara segar seperti dulu
atau mati menikmati limbah ini
Kembalikan udara segar kami
Jangan korbankan kami demi bisnismu
Nyalakan suara pembebasan
dan gemakan dengan lantang
Harap kami, pemimpin menggunakan sedikit akal dan otaknya
Jangan hanya janji, janji dan janji.
*puisi ini sering dibawakan bersamaan penampilan Sabintani - Lawan Pencemaran.
Nur Cholis Al Qodri, pemuda Sukoharjo yang menulis keresahannya, gemar berpuisi secara spontan. Bisa dijumpai lewat instagram.
Posting Komentar untuk "Puisi Kembalikan Kotaku - Nur Cholis Al Qodri"
Posting Komentar