Dapusa #10 - Daftar Putar Harian Mas Blowor | Ardan Fathun (The Morleth, Vlaad, Blantixxxingo)

Foto: @alvinkapee

Ardan Fathun atau kami sering memanggilnya Blowor, seorang yang kami kenal aktif di gerakan Solo Raya. Blowor ber irisan dengan beberapa kolektif maupun band, sebut saja Komune Liberata, Swaka Sablon, Arus Balik Cooperative. Pegang kendali pada posisi vokal di Orkes The Morleth, gitaris Vlaad, juga mempunyai project plug n play Blantixxxingo. Banyak sekali jika kami sebutkan satu persatu di sini, ia juga aktif menulis di beberapa media seperti Sikat Sekat Media dan beberapa tulisannya juga ada di blog Leluasa. Kami rasa ndak perlu banyak fafifu lagi yak fren, berikut ini kiriman Daftar Putar Harian Mas Blowor, selamat menikmati!

1. Alvvays - Adult Diversion

Jujur, ketimbang album self-titlednya, saya jauh lebih suka rilisan terbaru dari mereka, Blue Rev. Namun, track awal pada album self-titled milik Alvvays ini memiliki kesan lebih personal saja bagi saya dan Mbak Zo. Ehehehe

2. American Football - For Sure

Jika bicara menyoal midwest emo, American Football-lah yang pasti langsung terbesit dipikiran saya. Terlebih sejumlah track di LP1 milik mereka yang benar-benar mudah menancap pada ingatan saya. Di antara 9 track yang mereka miliki, saya menjagokan 'For Sure' sebagai urutan pertama. Dengan lirik yang hemat kata dan metafor, lagu inilah yang akhirnya paling 'nggerus' menurut saya. Jika tidak percaya, silakan nikmati setiap alunan bunyi yang melodius sambil resapi liriknya.

3. Kuntari - Larynx

Tesla Manaf menanggalkan jas popularitasnya sebagai musisi jazz profesional. Ia kini mencoba bereksplorasi dalam bunyi-bunyian yang jauh dari kebiasaannya sebelumnya dalam moniker Kuntari. Larynx adalah karya terbarunya yang dirilis digital via Yes No Wave. Dengarkan Baopi sampai Larynx III dan rasakan betapa jeniusnya seorang Tesla Manaf merangkai bunyi.

4. Ghost - Dance Macabre

Tetap cult walau danceable. Itu mungkin kata yang pas untuk menerjemahkan lagu ini dan rata-rata lagu milik Ghost. Namun, Dance Macabre punya nilai unggul di hati saya lewat video klip yang punya konsep dan cerita yang sangat menarik.

5. Mus Mujiono - Yang Pertama

Apa lagu yang paling pas menemani perjalanan setelah seharian dipusingkan kerjaan, lalu dilanjut latihan bersama Vlaad selain Pop Kreatif Indonesia 80an? Pada dasarnya hampir semua lagu pop pada periode ini saya sangat menikmatinya. Tak usah ditanya kenapa saya bisa menikmati musik semacam ini. Sudah barang pasti ketularan bapak dan ibu. Dan kenapa lagu ini? Ya, yang ada di pikiran saya saat ini hehehe.

6. Peggy Gou - Nabi

Soundtrack yang pas diputar saat kalian sedang nyore. Lagu deep house yang chill, cocok menemani kalian menikmati secangkir kopi, teh atau alkohol dan sebatang rokok sambil menunggu matahari terbenam perlahan.

7. Malinoa - Another Dog Pack

Saya rasa tidak berlebihan jika album 13YOC besutan Jojo Nugraha dalam moniker Malinoa ini adalah salah satu rilisan hip hop terbaik yang saya dengarkan di tahun 2022. Saya benar-benar bisa mengapresiasi album ini sepenuhnya, bukan hanya karena Mas Jojo adalah kawan yang sering nongkrong bareng. Tapi memang ini album yang baik secara kualitas dan pengerjaan menurut saya. Dan kenapa track ini? Silakan dengar sendiri. Jika tidak kena di kuping kalian, silakan protes ke Malino Records. Hahahaha. Canda Mas Jo

8. Citizen - Sleep

Yang saya tahu, album Youth milik Citizen ini semua tracknya enak di telinga saya (titik).

9. Amyl and The Sniffers - Maggot

Quartet garage-punk rock asal Melbourne ini saya dengarkan lewat saran dari Mbak Zo. Dari situ perlahan saya mulai terkesan dengan Amy Taylor CS ini. Terlebih lewat album Comfort To Me yang mereka rilis tahun 2021 silam. Maggot jadi track favorit saya dalam album ini. Musik atraktif dan lirik yang terkesan banal seakan menendang bokong saya dengan keras.

10. Brutalismus 3000 - Atmosfera

Mereka benar-benar kerasukan Atari Teenage Riot! Duo gabber-techno punk asal Berlin ini, sungguh tahu bagaimana mengartikulasikan kesubversiv-an mereka lewat musik elektronik nan agresif dan umpatan yang menohok. Track pertama dari EP Eros Massacre ini adalah salah satunya. Dalam kondisi substansial alkohol, lagu ini lebih berjiwa!

11. Converge - My Great Devastator

Entah kenapa split Converge dan Agoraphobic Nosebleed, The Poacher Diaries masih enak-enak saja saya dengarkan hingga hari ini. Ini track favorit saya dalam rilisan ini. Bukan berarti Agoraphobic Nosebleed tidak baik dalam menyajikan track, hanya saja Converge jauh lebih mengena di kuping saya. Mungkin kalian sepakat? :D

12. Death - Denial Of Life

Scream Bloody Gore adalah salah satu album monumental milik Death, bahkan untuk kancah musik death metal. Ini adalah satu lagu yang terngiang di pikiran saya saat membicarakan album tersebut. Riff gitar tidak njlimet namun catchy dimainkan secara apik oleh Chuck Schuldiner dalam lagu ini.

13. Sunn O))) - Between Sleipnir's Breaths

Just good!

14. Perunggu - Biang Lara

Awalnya saya kurang tertarik dengan band ini, sebelum Fatih datang ke workshop dan meminta diputarkan lagu mereka dari album Memorandum sembari saya mengerjakan desain pesanannya. Siang ke sore lama-lama saya merasa 'oh oke juga ya ternyata' sampai kini saya hafal semua track dalam album itu. Hehe. Ini adalah satu track favorit saya. Entah kenapa, saat lagu ini diputar saya mbatin 'iya juga ya', seakan mengamini lirik yang ditulis oleh Maul sang vokalis.

15. Run The Jewels - Meowpurrdy

Saya tidak terlalu mengikuti perjalanan dan semua lagu RTJ. Mas Phondra Luwarta bertanggung jawab karena memutarkan salah satu lagu dari album Meow The Jewels ini di depan saya. Sampai akhirnya seperti ada rasa kecanduan untuk memutar lagu ini berkali-kali. Haha. Jujur, saya kepincut dengan sample suara kucing dan video musik animasi dari lagu ini. Kalian harus dengar dan tonton!

16. Eyehategod - Everything, Everyday

Untuk kalian yang masih menjalani rutinitas kerja yang basi, coba sesekali dengarkan lagu ini. Kalian akan merasa, seakan Mike IX Williams sedang melempar umpatan kebencian tepat di depan muka kalian. Kalimat provokatif 'Kill Your Boss!' akan menancap tepat di ruang kosong otak kalian bersama rutinitas basi yang sedang kalian jalani!

17. Nasidaria - Tahun 2000

Mereka bukan sekedar ibu-ibu majelis ta'lim yang memainkan musik qasidah. Lagu yang berjudul sama dengan albumnya ini dirilis pada tahun 1980. Apa selanjutnya? Lirik pada lagu ini benar-benar terjadi hari ini. Mereka cenayang!

18. Girl K - For Now

Salah satu lagu yang cocok dimainkan dalam kondisi apapun. Quartet indie pop asal Chicago ini membuat komposisi lagu yang sangat manis saat didengar. Diambil dari album yang berjudul sama dengan lagunya, ini jadi salah satu track favorit.

19. Yeni Inka - Tiara

Hidup tanpa dangdut itu bagai serigala berbulu domba, alias ora mungkin!

20. Tasya Rosmala feat Fendik Adella - Setia Untuk Selamanya

Dapusa adalah Daftar Putar Leluasa, berisi lagu pilihan dari teman-teman. Biasanya kami yang meminta rekomendasi daftar putar/playlist ke teman di sekeliling kami, tetapi jika kamu mau berbagi playlist disini bisa langsung hubungi kami ya.

Simak daftar putar leluasa yang lainnya di sini.