Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Kaset The Suse - Remaster 2021

Kaset The Suse - Remaster 2021 dirilis Above.ltd.
Cover Art Kolegaroom

"Band hardcore 80an yang sempurna adalah yang busuk soundnya, tidak profesional dan organik."

Ardan "Blowor" Widodo.

Tempo hari, saya menyempatkan diri berkunjung ke gua pertapaan Dian Permana, selaku direktur utama dari Leluasa untuk nggedabrus sana sini perihal hal-hal yang sebenarnya tidak penting-penting amat untuk dibahas. Tetiba di pertengahan obrolan, ia menuju ke rak kaset untuk mengambil sesuatu. Dan benar saja, ia menunjukkan dan memamerkan rilisan terbaru The Suse, band hardcore punk 80an garapannya bersama Above Ltd. Dalam pikiran saya, apa yang harus dipamerkan dari materi yang sama, yang dirilis berulang-ulang. Seketika ia memperdengarkan isi kaset tersebut, namun bukan langsung lewat kasetnya yang diputar dengan walkman atau tape melainkan melalui ponselnya. Satu pertanyaan yang saya langsung ajukan, “iki di-remastering to?”. Terdengar dari sound yang dihasilkan lebih berkualitas. Padahal subjektif saya, band hardcore 80an yang sempurna adalah yang busuk soundnya, tidak profesional dan organik.


Singkat cerita, saya dipinjami kaset ini olehnya dan diperbolehkan untuk saya bawa pulang. Sesampainya di kontrakan satu hal yang saya perhatikan pertama adalah sampulnya. Sampul semacam ini saya rasa lebih pas dipakai untuk band-band d-beat crust, grindcore atau band kelam lain. Kurang pas rasanya bila dipakai untuk band hardcore punk slengekan semacam ini. Tapi, seperti kata pepatah, jangan nilai buku dari cover-nya. Oke, akhirnya dengan modal tape milik Mang Ojak saya setel kaset pinjaman ini. Berisi 5 track dan 1 cover ‘Small Man, Big Mouth’ milik Minor Threat. Ekspektasi saya lumayan tertolong saat track pertama, Feelin Strange dimainkan. Benar jika materi ini dirilis dalam bentuk kaset. Karena sound yang dihasilkan masih erat dengan kesan lo-fi. Jadi lumayan menolong ekspektasi saya tentang sound yang raw dan organik a la Black Flag. Walaupun menurut saya, masih terkesan diproduksi terlalu mapan untuk ukuran band sejenis ini.


Namun, untuk kasus band antar kabupaten dalam karisidenan ini saya tetap menjagokan demo pertama milik mereka, walaupun kata mereka rilisan itu hanya direkam menggunakan ponsel. Karena bagi saya, untuk band sejenis ini, semakin busuk sound yang dihasilkan akan membuat karyanya semakin catchy untuk diperdengarkan. Hemat saya, baiknya kualitas dan produksi yang baik sudah barang tentu akan bagus hasilnya, tapi yang busuk kadang jauh lebih menarik, organik dan jujur. 


Atau mungkin gendang kuping saya saja yang rusak. He he he


Di review oleh Ardan "Blowor" Widodo.


connection:

The Suse

Sukoharjo-Klaten, Jawa Tengah, Indonesia.

Instagram

Facebook

Bandcamp






2 komentar untuk "Review Kaset The Suse - Remaster 2021"

Unknown 13 Oktober, 2021 19:30 Hapus Komentar
3d4nnnnn!
Unknown 20 Januari, 2022 17:13 Hapus Komentar
THE SUSE 🔥