Review The Noize Crackers - Dunia Fantasi

Artwork: Aripmatika

"Jika kalian merasa tak nyaman/bebas dengan dunia ini, ciptakan dunia/ruangmu sendiri dan jagalah agar kalian yang berada di dalamnya serta kebahagian yang tercipta dapat terus terawat". Beryl Krisna

Dunia ini milik siapa, milik kita, segelintir orang atau kau lebih suka menciptakan duniamu sendiri dan menetap di dalamnya? Sungguh menjengkelkan ketika mendapati tempat yang seharusnya milik kita bersama malah membuat kita semakin terhimpit, dan tak ada ruang gerak. Apakah dunia ini milik mereka yang mempunyai kekuasaan, lantas bagaimana dengan kita? Hal ini mungkin yang membuat banyak orang untuk hidup di dunianya sendiri, bebas untuk melakukan apapun walaupun hanya sebatas fantasi.

Unit Surf Rock asal Aceh, The Noize Crackers rilis single Dunia Fantasi (2024). Band ini terbentuk dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) 6 orang: Hafiz Rizdy Maulana (vokal), Muhammad Fathan Akbar (bass), Said Fadhil Hamzana (drum), Muhammad Rifandi (keyboard), Muhammad Aditya Muharram dan Desky Satria Ramadhan (guitar). Single Dunia Fantasi mengajak pendengarnya untuk berdansa dan berselancar. 

Ketika pertama kali mendengarnya langsung disambut oleh suara gitar yang sangat khas dari surf rock. Mereka membawaku untuk berdansa pada single yang telah disuguhkan. Aku juga teringat dengan salah satu band surf rock di Indonesia, The Panturas yang mirip sekali dari segi aransemen serta pembawaan vocal. Benar saja The Noize Crackers menjadikan The Panturas, The Changcuters, serta The Sigit sebagai pengaruh besar mereka bermusik, namun The Noize Crackers tetap memiliki ciri khasnya sendiri. Dunia Fantasi dapat didengarkan pada platform musik kesukaanmu, dan jangan lupa untuk support mereka.

Photo: Dok. The Noize Crackers

Connection:

The Noize Crackers

Aceh

Instagram

Teks: Beryl Krisna

Editor: A.