Sebuah Refleksi yang Mendalam tentang Kasih Sayang dan Pengorbanan Orang Tua kepada Anak Perempuannya

Gambar Sampul Nina

Tentang Lagu Feast Nina yang diciptakan oleh Baskara Putra dan Adnan.

Dalam opini tentang Nina (2024) adalah sebuah refleksi yang mendalam tentang kasih sayang dan pengorbanan orang tua kepada sang anak perempuannya. Saya akan menganilisis lirik dan makna di baliknya, lagu ini menampilkan sisi lembut dan emosional dari band yang biasanya dikenal dengan lagu-lagu rock anthemic.

Lagu yang di rilis Feast pada tanggal 30 Agustus yang berjudul Nina yang dipersembahkan oleh sang gitaris, menceritakan kasih sayangnya terhadap anak perempuannya yang bernama Nina itu sendiri. Tema yang diambil oleh band Feast sangat relevan dengan konsep album Membangun & Menghancurkan (2024) yang membahas perubahan besar dalam hidup para personil band tersebut, dalam hal pernikahan dan menjadi orang tua.

Lagu ini di tulis sang band dengan sentuhan musik ballad. Lagu Nina itu sendiri dibuka dengan gambaran saat seorang gitaris yang bernama Adnan sedang manggung di luar kota dan meninggalkan anak perempuannya, sehingga tidak bisa mengasih waktu untuk menemani anaknya bermain setiap waktu karena kesibukannya sendiri yang notabene seorang musisi yang sangat terkenal dan job yang banyak. Tetapi sang gitaris Adnan berusaha berkomunikasi ntah itu lewat whatsapp sehingga anak tetap merasa aman dan bahagia. Pre-chorus dan chorus berfokus pada janji-janji seorang ayah yang untuk melindungi dan menjaga anak hingga dewasa, serta berdoa agar anaknya selamat dari segala gangguan negatif.

Dalam lagu yang berjudul Nina mengandung pesan yang sangat dalam. Misalnya, melalui lagu ini sang gitaris Adnan menyampaikan janjinya kepada Nina anak perempuannya untuk selalu menjaga dan melindungi dan melindungi dirinya. Hal ini tergambar dalam bait ...Aku tahu kamu hebat namun selamanya diriku pasti berkutat/ ‘Tuk selalu jauhkanmu dari dunia yang jahat/ Ini sumpahku padamu ‘tuk biarkanmu...

Selain itu, pre-chorus dan chorus menegaskan janji seorang ayah untuk melindungi anaknya dan membimbingnya menuju arah jalan yang lebih baik. Contoh seperti ...Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu/Jadi lebih baik dibanding diriku/Tuk sementara ini aku/Mengembara/Jauh, saat dewasa kau kan mengerti... menunjukkan proses perkembangan anak dan bagaimana ayah senantiasa hadir dalam setiap langkahnya.

Biasanya band Feast familiar dengan lagu-lagu rock yang agresif. Tetapi selepas Feast merilis lagu yang berujudul Nina publik merespon baik dan populer di media sosial terutama di Spotify dan TikTok, sehingga lagu yang berjudul Nina terkesan ringan dengan nuansa emosional dan lembut. Karena, lagu ini menceritakan tentang harapan seorang ayah kepada anaknya agar tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan kuat.

Lagu ciptaan yang ditulis Baskara Putra (sang vokalis) dan Adnan (sang gitaris) yang berjudul Nina bukan hanya sekadar sebuah lagu. Melainkan sebuah ekspresi kasih sayang dan pengorbanan orang tua yang patut kita apresiasi. Dengan struktur lagu yang indah dan lirik yang puitis, lagu ini berhasil menyelesaikan kontradiksi antara keras dan lembut dalam karier musik Feast. Sebuah tanda bahwa band ini siap untuk era baru dengan gaya yang lebih matang dan emosional Oleh karena itu, opini tentang lagu Nina dari Feast adalah sebuah lagu yang mendalam dan emosional, menunjukkan rasa kasih sayang dan sisi lembut ayah terhadap anaknya. Lagu ini bukan hanya sebuah karya seni musik, melainkan sebuah cerita hidup yang patut dihayati dan direnungkan semua orang.




Irham Dwi Saputra, Mahasiswa Universitas Sebelas Maret.


Teks: Irham Dwi Saputra
Editor: A.

Posting Komentar untuk "Sebuah Refleksi yang Mendalam tentang Kasih Sayang dan Pengorbanan Orang Tua kepada Anak Perempuannya"